Pak Hasan Yahya dan Aktivitas Pasca Pensiunnya
05 Feb 2015
Pada tahun 2009 atau dua tahun sebelum memasuki usia pensiun, pak Hasan yang merupakan peserta DPA dari PT Kayaba Indonesia mengikuti Program Persiapan Pensiun Dana Pensiun Astra, mantan karyawan PT Kayaba Indonesia tersebut memilih untuk menjalankan usaha Klinik dan rumah kontrakan sebagai salah satu aktivitas pasca pensiun.
Yang mendasari beliau memilih aktivitas Klinik adalah aktivitas ini sebenarnya sudah mulai dirintis sebelum pak Hasan mengikuti program persiapan pensiun. Pada awalnya pak Hasan membuka klinik akupuntur kecil-kecilan di rumahanya dan berkembang menjadi klinik dokter bersama, yang melayani pemeriksaan gigi, umum, akupuntur, dan kehamilan. Pembukaan klinik ini dilatarbelakangi oleh sumberdaya yang mumpuni yaitu istri dari pak Hasan sendiri yang memiliki latar belakang perawat di salah satu Rumah Sakit di bilangan Bekasi dan salah satu puterinya yang masih menjalani kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Salah satu keunikan dari Klinik ini adalah tarifnya “tergantung dari kemampuan pasien untuk membayar” alasan beliau Klinik ini merupakan salah satu CSR atau kegiatan sosial untuk lingkungan masyarakat sekitar kediamannya.
“Usaha klinik ini dikenal hanya dari mulut ke mulut aja, namun Alhamdullilah ada aja yang datang bahkan ada beberapa pasien datang dari daerah yang cukup jauh”, cerita pak Hasan ketika ditanya soal pasien kliniknya.
Sesuai dengan pilihan aktivitas pada saat pengikuti program persiapan pensiun, maka selain menjalankan usaha Klinik pak Hasan memiliki beberapa rumah petak untuk disewakan/dikontrakan dengan kisaran harga dari Rp. 300.000 hingga Rp. 500.000 per bulan. Menurut pak Hasan usaha rumah petakan ini membutuhkan fokus pengerjaan yang bagus. “jangan sampai rumah kita dijadikan tempat untuk ga bener”, terang pak Hasan.
Demikian cerita singkat peserta DPA yang telah mengikuti program persiapan pensiun dan memiliki aktivitas di masa pensiunnya.
Kembali ke Berita Umum